Mungkin sekarang gue yang mengalaminya!!!

Balada kekecewaan
Oleh: Wahid Adha

Dulu…
Hatiku selalu dirundung kebahagiaan
Hatiku selalu cerah
Secerah matahari pagi menampakkan wajahnya
Selalu dipuji
Selalu dibanggakan
Dirikupun mulai menunjukkan kesombongan

Memang…
Kesombonganmu-lah yang membuat mu jadi begini
Setitik kesombongan
Membuat petaka
Walau sepele
Walau tak terasa…

Mungkin benar…
Diriku yang digenangi kesombongan
Walau sedikit
Walau ku hanya berucap, alah ini mah gampang
Petaka bisa saja menjagalku

Tapi tidak terlanjur  untukmu
Merubah semuanya
Kesombongan juga bisa dihapus
Bisa saja
Tapi, jika kau serius…
Pasti kau bisa menghilangkan itu…

Percuma…
Sekali sombong
Tetap saja sombong
Kekecewaan yang tlah menunggumu
Menunggu di depan sana
Bersiap dengan kapak hitamnya
Haha…

Mungkin ini yang akan terjadi
Walau hanya peristiwa yang wajar
Tapi sesak di dada
Tiba-tiba
Dikumandangkan pembacaan nilai raport
Tapi kenapa
Diriku enggan mendengarnya
Aku takut kekecewaan itu benar-benar sudah siap
Mungkin benar katanya
Kekecewaan telah menunggumu
Dan siap untuk terus beraksi
Menyandung dirimu

Terus bagaimana

Walau sekarang kau kecewa atas suatu hal
Gampang saja…
Jangan pernah bilang kalau ini kesialan
Atau azab
Bilanglah bahwa suatu hal yang diberikan kepadamu
Pasti ada hikmahnya

Percuma
Mau ada hikmah
Tetap saja kecewa
Sesak di dada
Menghancurkan harapan
Apa yang kau lakukan

Semangat
Hanya semangat atau kemauan
Hanya itu yang bisa buatmu bangkit kembali

Tapi
Setelah diumumkan
Nilaiku turun
Apa kata ibuku nanti
Jadi apa aku kata ayahku
Pasti hanya emosi yang terlampiaskan

Ingat kawan
Biarkanlah kau jika rumahmu terbakar
Tapi jadikan itu sebuah dorongan
Motivasi buat kau bangkit
Pasti jika kau gunakan dorongan itu
Kelak kebahagiaan
Pujian, akan kembali padamu
Kau kan kembali dibanggakan

Semangatlah kawan untuk menyongsong hidup baru